Baru-baru ini, sebuah insiden kericuhan terjadi di Desa Maghar, Kecamatan Bhagwanpur, Kabupaten Siwan, Bihar. Insiden DAFTAR TRISULA88 ini melibatkan warga desa yang memukuli polisi dan mengusir seorang pemabuk.
Peristiwa ini bermula pada malam Selasa, saat sekelompok warga mengonsumsi minuman keras beracun. Akibatnya, tujuh orang meninggal dunia dan lebih dari sepuluh lainnya jatuh sakit. Para korban yang sakit dirawat di Rumah Sakit Al-Sadr. Pemerintah setempat belum mengonfirmasi penyebab kematian tersebut, namun dugaan kuat mengarah pada konsumsi minuman keras beracun. citeturn0search0
Warga desa yang marah atas kejadian tersebut kemudian mengambil tindakan sendiri. Mereka memukuli polisi yang datang untuk mengendalikan situasi dan mengusir seorang pemabuk yang diduga terkait dengan penyebaran minuman keras ilegal. Tindakan ini mencerminkan ketidakpuasan warga terhadap penyalahgunaan minuman keras yang telah merenggut nyawa dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Insiden serupa juga pernah terjadi di daerah lain di Bihar. Misalnya, pada tahun 2017, kericuhan terjadi di Desa Siwal Baki akibat pesta minuman keras yang melibatkan warga pendatang. Peristiwa ini menimbulkan ketegangan antara warga setempat dan pendatang, serta menunjukkan dampak negatif dari konsumsi minuman keras terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. citeturn0search2
Pemerintah Bihar telah memberlakukan larangan penjualan dan konsumsi minuman keras sejak April 2016. Namun, meskipun ada larangan, praktik ilegal terkait minuman keras masih berlangsung dan sering menimbulkan masalah sosial. Seperti yang terjadi di Siwan, di mana minuman keras beracun menyebabkan kematian dan kericuhan di masyarakat. citeturn0search6
Selain itu, insiden serupa juga terjadi di daerah lain. Pada Juli 2023, di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, sekelompok warga menyerang polisi yang sedang melakukan patroli. Akibatnya, seorang polisi mengalami luka serius. Insiden ini dipicu oleh ketidakpuasan warga terhadap patroli polisi yang dianggap mengganggu aktivitas mereka. citeturn0search1
Konsumsi minuman keras sering menjadi akar dari berbagai masalah sosial, termasuk kericuhan dan tindak kekerasan. Seperti yang terjadi pada Oktober 2024 di Gresik, di mana seorang pria ditangkap setelah menganiaya tetangganya saat mabuk. Peristiwa ini menyoroti bahaya konsumsi alkohol yang tidak terkendali dan dampaknya terhadap hubungan antarwarga. citeturn0search4
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa desa telah mengambil langkah tegas. Misalnya, di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, tiga warga yang kedapatan pesta minuman keras di sebuah gubuk dihukum push-up dan diharuskan mengucapkan Pancasila. Langkah ini merupakan bentuk pembinaan agar warga tidak mengulangi perbuatan yang dapat merusak keamanan dan ketertiban masyarakat. citeturn0search7
Selain itu, di beberapa wilayah, deklarasi anti-alkohol telah dilakukan oleh masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi angka kriminalitas yang sering dipicu oleh konsumsi alkohol. Dengan kesadaran bersama, diharapkan masyarakat dapat menjaga keamanan dan menciptakan lingkungan yang kondusif. citeturn0search8
Insiden di Siwan menekankan pentingnya penegakan hukum yang konsisten terkait larangan minuman keras. Selain itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawasi dan mencegah penyalahgunaan alkohol juga sangat diperlukan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.