Gunung Rinjani bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga kaya akan budaya dan tradisi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Masyarakat Lombok, khususnya yang bermukim di kaki Gunung Rinjani, memiliki kebudayaan unik yang masih dilestarikan hingga kini. Memahami budaya ini akan menambah pengalaman dan penghargaan Anda saat mengunjungi kawasan Rinjani. Berikut adalah gambaran budaya dan tradisi masyarakat sekitar Gunung Rinjani.
1. Suku Sasak: Penduduk Asli Lombok
Mayoritas masyarakat di sekitar Rinjani adalah suku Sasak, penduduk asli Pulau Lombok. Mereka memiliki bahasa dan adat istiadat yang khas, yang diwariskan secara turun-temurun. Kehidupan sehari-hari mereka masih kental dengan tradisi, termasuk upacara adat dan ritual keagamaan.
2. Tradisi Nyongkolan dan Perkawinan
Salah satu tradisi terkenal adalah Nyongkolan, yaitu prosesi pengantin pria mengantar pengantin wanita menuju rumah baru mereka dengan iring-iringan dan musik tradisional. Acara ini penuh warna dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial masyarakat Sasak.
3. Upacara Bau Nyale
Bau Nyale adalah tradisi tahunan yang digelar sebagai penghormatan kepada Nyi Roro Kidul, legenda laut yang dipercaya oleh masyarakat Sasak. Masyarakat berkumpul di pantai untuk menangkap cacing laut yang diyakini membawa keberuntungan. Tradisi ini juga menjadi atraksi wisata budaya yang menarik.
4. Sistem Pertanian Tradisional
Masyarakat di sekitar Rinjani masih mengandalkan sistem pertanian tradisional, seperti bertani padi dan jagung di lereng gunung. Cara bertani ini dilakukan secara gotong royong dengan sistem subak yang terorganisir.
5. Kepercayaan dan Agama
Mayoritas penduduk mengikuti Islam dengan ciri khas budaya lokal yang unik. Selain itu, ada pula kepercayaan animisme yang bercampur dengan praktik keagamaan, terutama dalam ritual yang berhubungan dengan alam dan gunung.
6. Kerajinan Tangan dan Seni
Suku Sasak juga dikenal dengan kerajinan tangan seperti tenun ikat, anyaman bambu, dan ukiran kayu. Seni dan kerajinan ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga identitas budaya yang dijaga ketat.
7. Kehidupan Sosial dan Komunitas
Masyarakat sekitar Rinjani memiliki ikatan sosial yang kuat dengan sistem gotong royong dalam berbagai aktivitas, seperti membangun rumah, menjaga lingkungan, dan merayakan upacara adat.
Penutup
Mengenal budaya dan tradisi masyarakat sekitar Gunung Rinjani memberikan pemahaman lebih dalam tentang warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Saat berkunjung ke Rinjani, jangan hanya menikmati keindahan alamnya, tapi juga hargai dan pelajari kebudayaan yang ada agar pengalaman Anda semakin berkesan.
Untuk informasi wisata dan budaya Indonesia lebih lengkap, kunjungi gotrip.id — panduan wisata terpercaya di tanah air.