Meski jurnallabuanbajo positif, pertumbuhan 6% juga menghadirkan sejumlah tantangan:
-
Inflasi: Kenaikan harga bahan pangan dan energi berpotensi menekan daya beli masyarakat jika tidak dikelola dengan baik.
-
Ketimpangan Ekonomi: Pertumbuhan belum sepenuhnya merata di seluruh wilayah dan lapisan masyarakat.
-
Risiko Eksternal: Gejolak pasar global dan ketidakpastian geopolitik masih menjadi ancaman bagi stabilitas ekonomi.
Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan
Untuk menjaga momentum ini, pemerintah perlu terus memperkuat reformasi struktural, memperbaiki iklim investasi, serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Selain itu, penguatan sektor UMKM dan digitalisasi ekonomi harus menjadi fokus utama agar pertumbuhan dapat lebih inklusif.
Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6% di kuartal pertama merupakan pencapaian penting yang menunjukkan arah pemulihan yang semakin kuat. Meskipun masih ada tantangan, peluang untuk mencapai pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan merata terbuka lebar jika semua pemangku kepentingan bersinergi.
Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar Indonesia tidak hanya pulih, tetapi juga semakin tangguh dan kompetitif di kancah global.