DPP PDIP akhirnya resmi Spaceman memecat Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Muhammad Bobby Nasution. Surat pemecatan mereka terbit pada 4 Desember 2024.
PDIP menilai, sikap politik Jokowi beserta anak dan menantunya sudah tidak lagi sejalan sehingga akhirnya mereka dipecat. Ada tiga surat pemecatan yakni nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 untuk Jokowi, nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024 untuk Gibran dan nomor 1651 /KPTS/DPP/XII/2024 untuk Bobby.
Muncul pertanyaan publik mengapa PDIP baru memecat Jokowi dan keluarga setelah Pilpres dan Pilkada berakhir. Padahal, sikap Jokowi sudah berbeda dengan PDIP ketika gelaran Pilpres 2024.
Bahkan pada periode Pemilu yang lewat, PDIP menjadi kendaraan politik Jokowi untuk menjadi Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta, dan presiden dua periode. PDIP juga menjadi kendaraan Gibran untuk menjadi Wali Kota Solo dan Bobby menjadi Wali Kota Medan. Namun, pada Pilpres 2024 ketiganya memilih memberikan dukungan pada kubu rival PDIP.
Ketua DPP PDIP Deddy Hanteru Sitorus memberikan penjelasan mengapa pihaknya baru memecat Jokowi, Gibran, dan Bobby per 4 Desember 2024. “Pertama, kita memiliki nilai etik dan moralitas politik untuk menjaga martabat Jokowi sebagai Presiden yang harus dihormati semasa menjabat,” kata Deddy kepada wartawan, Senin (16/12).
Anggota Komisi II DPR ini menjelaskan, agenda PDIP sangat padat setelah Pilpres dan Pilpres pada 24 Februari 2024 yakni harus lanjut mempersiapkan Pilkada 27 November. Oleh sebab itu, evaluasi terhadap kader yang melanggar belum bisa dilakukan setelah Pilpres.